Bagiku, lagu ini adalah sebuah suara hati dari seseorang yang
berkebutuhan khusus, yang selalu merasa rendah diri dan dikucilkan. Ia hanya ingin diperhatikan layaknya manusia normal.
Help, I have done it again
I have been here many times before
Hurt myself again today
And the worst part is there's no one else to blameTolong aku, aku melakukan kesalahan itu lagi. Kesalahan yang sama, di tempat yang sama. Entah mengapa aku selalu salah melakukannya. Padahal sudah berulang kali, tetap saja salah. Dan aku harus berulang kali menanggung akibatnya, yaitu melukai diriku sendiri. Padahal pekerjaan itu sederhana, semua orang bisa melakukannya, kecuali aku tentunya. Orang-orang di sekitarku juga sudah sering mengajariku. Memang akunya yang tak mampu.
Be my friend, hold me
Wrap me up, unfold me
I am small, and needy
Warm me up and breathe meMeski begitu, aku tak ingin dijauhi. Meski kemampuanku berbeda dengan kalian, tetap saja aku manusia yang sama dengan kalian semua. Bertemanlah denganku, nyamankan aku dengan pelukan persahabatan. Selimuti diriku dengan rasa aman dari cemoohan. Biarkan rasa percaya diriku kembali lurus tak terlipat. Hangatkan hatiku dengan hembusan nafas perdamaian kalian terhadap kondisiku.
Ouch, I have lost myself again
Lost myself and I am nowhere to be found
Yeah, I think that I might break
Lost myself again and I feel unsafeAku sering tak menyadari keadaan diriku. Bertingkah seperti kalian, namun ternyata aku tak mampu. Apa yang harus kulakukan? Aku selalu kehilangan kepercayaan diriku dan lama sekali untuk mengembalikannya lagi. Aku takut aku tak kan kuat menghadapi dunia ini. Aku selalu merasa takut salah, dan takut disalahi.
Be my friend, hold me
Wrap me up, unfold me
I am small, and needy
Warm me up and breathe meTolong aku, jadilah temanku, lindungi aku dari kesalahan yang dapat melukaiku. Hangatkan hatiku dengan persahabatan, lingkupi aku dengan perasaan aman dan nyaman. Aku hanyalah makhluk mungil dan berkebutuhan. Hidup dan
bernafaslah beriringan denganku, karena aku sama saja dengan kalian semua, manusia biasa.