Ada ya orang sejahat ini. Dicintai dengan sangat, ditolak. Giliran orangnya sudah belajar move on, mendesak. Maunya apa coba? Iya kalau setelah itu diterima, wong tujuannya hanya supaya cintanya tidak pindah. Jahat kan?
Now that you can't have me
You suddenly want me
Now that I'm with somebody else
You tell me you love me
I slept on your doorstep
Begging for one chance
Now that I finally moved on
You say that you've missed me all alongAku memang pernah mencintaimu dengan teramat sangat. Sampai gila rasanya saat ku tak bisa berhenti mengharapkan dirimu. Tapi, sekarang, demi masa depanku, aku harus berpindah hati. Terlalu menyakitkan terus menerus menantimu. Tapi kau sungguh mengejutkan. Ketika aku tak lagi mengemis padamu, ketika kau tidak serta merta bisa memilikiku, ketika hatiku sudah muak mencintaimu, tiba-tiba kau berkata kalau kau menginginkan keberadaanku di sampingmu. Padahal kau dulu selalu menghindar jika bertemu denganku. Tak ingatkah kau pernah menyiksa hatiku, ketika aku mengemis cintamu, hingga tertidur di keset pintu rumahmu, hanya untuk meminta pertimbangan tentang cintaku sekali saja. Kau tak pernah menggubrisku, hingga saat ini, ketika aku mulai mendekati temanmu. Tiba-tiba kau bilang kau merindukanku. Gila kan?
Who do you think you are
Who do you think I am
You only loved to see me breaking
You only want me cause I'm taken
You don't really want my heart
No, you just like to know you can
Still be the one who gets it breaking
You only want me when I'm takenKau pikir siapa dirimu? Apa kau tidak pernah memikirkan siapa diriku? Kau kejam sekali kepadaku. Kau hanya ingin aku hancur, kau hanya ingin aku diperbudak oleh cintaku kepadamu. Kau telah mengambil hatiku, tapi tak pernah benar-benar menginginkannya. Kupikir, kau hanya berfikir bahwa dengan mengtakan semua itu, kau bisa menguasai diriku lagi hanya untuk dirimu sendiri. Kau aneh. Kau hanya menginginkanku ketika aku
telah ada yang memiliki. Apakah dengan aku yang memiliki seseorang baru kualitas diriku terbuktikan? Ataukah itu hanya akal-akalanmu saja?
You're messing with my head
Girl that's what you do best
Saying there's nothing you won't do
To get me to say yes
You're impossible to resist
But I wouldn't bet your heart on it
It's like I'm finally awake
And you're just a beautiful mistakeOh, kau mengacaukan pikiranku sekarang. Aku tahu masih ada cinta di hatiku untukmu. Tapi kupikir tak baik kalau begini caranya. Kuharap kau tak menghalalkan segala cara untuk mendapatkanku kembali meski harus melukai hati yang lain. Karena aku sadar, aku tak mungkin bisa menolakmu. Hanya saja, sudah cukup bagiku mempertaruhkan hatiku kepadamu. Sekarang aku sudah benar-benar sadar, bahwa mencintaimu adalah sebuah kesalahan besar yang indah.
Thank you for showing me
Who you are underneath
No, thank you, I don't need
Another heartless misery
You think I'm doing this to make you jealous
And I know that you hate to hear this
But this is not about you anymoreTerima kasih, karena dengan semua usahamu itu aku jadi tahu siapa sebenarnya dirimu. Aku tak butuh orang plinplan sepertimu. Aku tak butuh hati yang tidak konsisten seperti itu. Mendekatiku saat aku telah ada yang memiliki itu berarti egois, demi kebahagiaanmu saja, bukan kebahagiaanku. Karena dengan bersamamu, aku pasti melukai hati pasanganku. Aku tidak menginginkan kesedihan lagi setelah ini. Aku sudah berbahagia, kumohon kau mengerti. Apa selama ini kau pikir aku mendekati orang lain hanya untuk membuatmu cemburu? Tidak sama sekali. Tak pernah kah kau pikirkan bagaimana perasaanku? Aku tahu kau sakit hati mendengarnya, tapi tolong dengarkan baik-baik. Apapun yang kulakukan saat ini, sudah tidak ada hubungannya lagi denganmu.
Who do you think you are
Who do you think I am
You only loved to see me breaking
You only want me cause I'm taken
You don't really want my heart
No, you just like to know you can
Still be the one who gets it breaking
You only want me when I'm taken
Now that you can't have me
You suddenly want meMemangnya kau pikir kau ini siapa? Waktu aku mengejarmu kau tak mau. Begitu aku berpindah hati kau menangisiku. Kau sungguh tak pernah peduli pada perasaanku. Senang ya dikejar-kejar seperti itu? Bangga? Nikmati saja kesombonganmu itu, karena aku sekarang sudah tak peduli lagi padamu.